cerita singkat

Apa kabarnya? Mudah-mudahan kita semua masih diberi kesehatan dan keselamatan oleh Allah Swt untuk lebih banyak lagi beramal dan menggali ilmu di dunia ini agar lebih tahu, dan lebih bersyukur atas apa yang kitadapat di dunia ini. Gimana kemarin udah ikut berkurban belum? Ehhmmm pasti sampai sekarang masih menikmati sate atau
gulai yah dirumah. Hehehe.. Tapi kawan, sekarang saya tak akan bercerita tentang sate,gulai atau tentang makanan yang berhubungan tentang sapi,atau kambing, hehehe.. saya pengen berbagi kisah pada kawan semua, tentang kawan saya yang perlu dicontoh untuk kita. 

 Johan panggilan akrabnya.dia teman satu angkatan bersama saya waktu Sma. Dia orang yang luar biasa menurut saya. Mungkin dia bukan orang yang belimpah harta,bukan juga tampan kayak artis-artis.Saat teman-temannya dengan mudah mengeluarkan uang dengan mudahnya,dia menabung dari hasil jerih payahnya sendiri. Dia tak malu berjualan makanan kecil di sekolah. Waktu itu ujian akhir sekolah memang menjadi momok yang menakutkan bagi anak kelas 12. Maka dari itu sekolah berinisiatif mengadakan jam tambahan bagi anak kelas 12, dari jam ke 0 yaitu jam 06.15,serta jam akhir,pukul 14.00 sampai jam 14.45. itu sangat membantu bagi kami agar lebih siap dalam menghadapi ujian akhir sekolah. Tapi ada juga segelintir anak yang mengeluhkan, karena kadang jam tambahan merepotkan mereka,terutama anak kos. Mungkin banyak diantara mereka yang harus terburu-buru mencari sarapan.

Hal itu dipandang sebagai peluang bagi johan. Tiap hari johan membawa kantong plastik yang berisikan kue-kue buatan ibunya. Dia cowok, tapi tak malu berjualan kue-kue dikelas. Keuntungannyapun gag seberapa,itupun semua ditabung. Kadang kue ada yang tersisa,dia berikan secara Cuma-Cuma kepada teman-temannya. Untuk membantu ibunya dia juga ikut menjadi tuntor les dikampungnya. Soal prestasi tak ada yang meragukan. Dia selalu menjadi juara di kelasnya. Wow patut dicontoh kawan.............