serba-serbi

Ingin rasanya, meninggalkan… suasana dalam segala belenggu, dan aturan yang membosankan. 

Iri tehadap kualitas orang diluar sana, dan menengok diri. Dengan segala kekurangan . dan berkata dalam hati “mengapa saya, tidak bisa beruntung seperti mereka” dengan kualitas super yang mereka miliki, dengan segudang talenta yang ia ukir, yang ia tunjukkan dengan prestasi.

….

YES THIS IS “IRI”, tak apalah iri dengan orang-orang hebat diluar sana. Tapi dalam tanda kutip “IRI dengan hal positif, INGAT! Hal positif.

….

Tak tau, apa latar belakang yang pasti dalam pemikiran saya. Mengapa saya harus IRI dengan mereka, mereka mereka yang hebat itu.

….

Setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan, ya mungkin ini adalah kelemahan saya. Saya tidak bisa seperti mereka you know???, kata-kata ini adalah kata-kata pesimis, yes sy tau itu. Sejak jaman SD pun saya sudah belajar apa itu PESIMIS,

….

Dan berulang-ulang dalam hati pun, saya berucap…

INGIN RASANYA, MENINGGALAKAN SUASANA DALAM SEGALA BELENGGU DAN ATURAN YANG MEMBOSANKAN.

Ya, aturan yang membosankan. Aturan yang terus membelenggu. Dengan tidak adanya kebebasan.