Pemanfaatan
buah durian untuk pangan
Salah satu kesulitan dalam penanganan buah durian adlah sifatnya yang mudah rusak, sehingga tidak tahan disimpan lama.
Dalam bentuk untuk berkulit, daging buah durian yang telah masak, umumnya
mempunyai daya tahan selama 4-6 hari (Antarlina,et
al., 2003), maka diperlukan pengolahan untuk pengawetan dan mengatasi
kehilangan hasil. Pembekuan daging buah durian juga dapat dilakukan untuk usaha
pengawetan.
Pemanfaatan daging buah durian makin
meluas dan beragam. Selain dikonsumsi langsung daging buah durian juga dapat
diolah menjadi berbagai produk antara lain es krim, sari buah, dodol, selai,
aneka kue, keripik , tepung durian, dsb. Biji buah durian juga dapat dapat
dimakan setelah dikuks atau direbus. Pngolahan biji durian sudah mulai
dilakukan, antara lain diolah sebagai keripik, dan tepung. Selanjutnya tepung
biji durian dapat diolah menjadi dodol dan campuran dalam pembuatan kue/roti.
Dodol durian (lempok) merupakan salah satu
produk olahan buah durian yang sangat
popular. Hampir disemua daerah sentra produksi durian terdapat produk lempok
ini, seperti Kalimantan tengah, Kal.Barat,Sum.Bar,Sum.Sel. namun, masing-masing
daerah mempunyai cirri khas dalam hal rasa, dan kemasannya. Pada prinsipnya
caara pengolahan lempok adalah pemasakan daging buah durian dengan atau tanpa
penambahan gula, dan tepung. Hingga membentuk gumpalan dengan tekstur tertentu.
Pemasakannya menggunakan api kecil (bara arang) dalam waktu yang cukup lama
(sekitar 6jam) dan harus selalu diaduk agar tidak lengket serta gosong
sebagian.
Tempoyak merupakan makanan hasil olahan
buah durian yang diperoleh dengan cara fermentasi sederhana, bentuknya berupa
bubur daging durian dengan rasa asam. Tempoyak dibuat hanya dengan penambahan
garam sebanyak 1-1,5 % kedalam daging buah yang kemudian direndam selama 3-4
hari.
Pengolahan keripik dan tepuk durian
dipilih dari buah durian yang masih muda tapi sudah cukup tua, dengan tekstur
daging buah keras. Untuk pembuatan keripk, buah digoreng dengan menggunakan
penggoreng vakum. Pembuatan tepung durian pada prinsipnya melakukan pengeringan
daging buah, penggilingan dan pengayakan. Untuk pembuatan tepung biji durian, mula-mula bji durian diblancing
selama 10 menit, kemudian dilakukan pengupasan kulit biji, pengirisan,pengeringan,
penggilingan, dan pengayakan.
Sumber:
a.
Pemilihan
topic
Pemanfaatan buah durian untuk pangan, dapat diolah beragam makanan
Pemanfaatan buah durian untuk pangan, dapat diolah beragam makanan
b.
Pembatasan
topic
hal-hal yang dijelaskan hanya, pembuatan dari bahan olahan yang berasal dari buah durian.
hal-hal yang dijelaskan hanya, pembuatan dari bahan olahan yang berasal dari buah durian.
c.
Pemilihan
judul
Pemanfaatan buah durian untuk pangan
Pemanfaatan buah durian untuk pangan
d.
Penentuan
tujuan penulisan
memberikan pemhaaman, serta cara-cara dalam Pemanfaatan buah durian untuk pangan, yang dapat diolah berbagai bahan makananan seperti: es krim, sari buah, dodol, selai, aneka kue, keripik , tepung durian, dsb.
memberikan pemhaaman, serta cara-cara dalam Pemanfaatan buah durian untuk pangan, yang dapat diolah berbagai bahan makananan seperti: es krim, sari buah, dodol, selai, aneka kue, keripik , tepung durian, dsb.
e.
Menentukan kerangka karangan
Berikut fungsi kerangka karangan :
a .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis
b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.
c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
Berikut fungsi kerangka karangan :
a .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis
b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.
c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
f.
Langkah-langkah
penulisan ilmiah
a. menyusun observasi dan menetapkan masalah, serta tujuan
b. menyusun hipotesis
c. menyusun rencana penelitian
d. melaksanakan percobaan bersdasarkan penelitian yang telah dilakukan
e. melaksanakan pengmatan dan pengumpulan data
f. menganalysis dan menginterpretasikan data
g. merumuskan kesimpulan atau teori
h. melaporkan hasil penelitian
a. menyusun observasi dan menetapkan masalah, serta tujuan
b. menyusun hipotesis
c. menyusun rencana penelitian
d. melaksanakan percobaan bersdasarkan penelitian yang telah dilakukan
e. melaksanakan pengmatan dan pengumpulan data
f. menganalysis dan menginterpretasikan data
g. merumuskan kesimpulan atau teori
h. melaporkan hasil penelitian
0 komentar:
Silakan Bekomentar.!!!
Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:7: :8: :9: :10: :11: :12:
Posting Komentar