cerita di Wonogiri


Hi teman tahu wonogiri ngak??itu tempat kelahiran aku lho. Coba dicek di KTP  hehehe. Masih belum tahu juga? Itu lho kabupaten yang ada di tenggara Jawa Tengah. Yang berada di antara Provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta. yang sangat tersohor dengan waduknya yaitu waduk Gajah Mungkur, hutan wisata yang ada di tengah kota Wonogiri yaitu hutan Kethu, air terjun Gilimanik yang ada di kecamatan Slogohimo, sumber air Kahyangan yang ada di kecamatan Tirtomoyo,
museum Karst yang ada di kecamatan Pracimantoro serta keindahan pantai nampu  yang ada di ujung selatan Kabupaten Wonogiri yang eksotis , dan masih banyak lagi keindahan yang dibuat Allah Swt di kabupaten Wonogiri. Kota yang aman, sejuk dan penuh dengan keramahan khas orang-orang desa yang sangat saya rindukan.

Teman saya punya sedikit cerita pribadi sewaktu masih berdomisili di Wonogiri tercinta, tepatnya sewaktu masih Sma dulu yang punya hikmah sendiri bagi aku sendiri dan semoga menjadi inspirasi buat teman-teman semua . Ini kualami waktu masih duduk di kelas 10. Ehmm jarak rumahku dengan SMAku memang cukup jauh. Jadi mau tak mau harus kos, tapi tak membuatku untuk hilang semangat untuk masuk alias dengan kata lain mbolos :)).  Jarak yang jauh bukanlah hambatan buatku,rumahku yang ada di kecamatan Purwantoro ku tempuh dengan jarak kira-kira 50 km menuju sekolahku. Tiap hari Minggu sore sekitar pukul 15.30 aku udah siap-siap balik kos. Alhamdulillah tempat kosku yang nyaman serta teman-teman yang baik membuatku betah. Kosku tak jauh dari sekolahku,malah bisa dibilang deket banget,karena hanya berada di belakang lapangan basket sekolahku. Karena ini pertama kali ku hidup kos, awalnya agak canggung juga tapi lama-lama terasa asik juga. Makan bersama,bersendau gurau bersama,berbagi curahatan hati,pasti ada yang menampung. Dan satu lagi yang terpenting bisa belajar bersama dengan teman kos. Itu membuatku menjadi lebih nyaman. Beragam karakter yang ada,tak mengurangi rasa kebersamaanku dengan mereka,sungguh ku merasa rindu kumpul lagi pada masa itu. Tiap pagi kami selalu berangkat bersama jalan kaki menuju sekolah,obrolan-obrolan kecil kadang tersisip saat menapak selangkah demi selangkah ,
 Ku terbiasa dengan hidup mandiri,tegar dan kuat. Hidup jauh dari orang tua yang tinggal di Depok membuatku tidak menjadi orang yang malas untuk belajar karena tidak ada yang mengawasi, malah sebaliknya itu jadi motivasiku agar perjuanganku yang jauh dari orang tua tidak sia-sia. Alhamdulillah ya Allah,perjuanganku dan doa yang kupanjatkan akhirnya kudapat masuk di SMA favorit ini dan masuk di kelas RSBI yang menjadi kelas favorit bagi siswa baru . Teman yang ramah diluar,dan bersaing saat dikelas membuat aku merasa sangat termotivasi lagi untuk lebih semangat belajar.
Tahukah teman,meski begitu aku tetaplah seorang wanita yang lemah, betapa sulitnya perjuanganku yang jauh dari orang tua,teman pernah merasakannya? Setiap minggu saat aku pulang ke rumah yang kurasakan kadang merasa sepi di hati,keramaian yang ada seakan tak berpengaruh saat hati ini kangen kepada Orang yang membesarkan dan merawat kita dari kecil. Melihat teman yang lain bisa bercanda bersama dengan orang tercinta yaitu keluarganya aku hanya bisa lewat telp saja,kadang terenyuh didalam hati dan tak kuat menetes air mata . Setiap sujudku setiap doa yang kupanjatkan,selalu kuingat kedua orang tuaku serta adik-adikku. Kumohon keselamatan dan kesehatan selalu hadir menyertai mereka . Tapi nasehat-nasehat hangat yang selalu memotivasi dari ibu dan bapak yang bekerja keras yang ada dijauh disana membuat hati ini terobati. Tapi Allah Maha adil,itu yang selalu aku ingat terus. Tak ada cobaan dari Allah di dunia ini yang ditujukan kepada hambanya yang diluar batas kemampuannya.
Tahukah teman,ada hikmah positive yang bisa aku ambil. Dengan jauhnya orang yang sangat kita sayang dan hormati yaitu orang tua membuat aku mengerti betapa saya sangat membutuhkan mereka,saya sangat menyayangi mereka. Saya sangat bersyukur masih bisa bersama mereka hingga detik ini,Allah yang Maha Tahu memberikan hidayahnya kepada saya dengan memerlihatkan kuasanya, menjauhkan saya dari orang tua saya agar saya bisa lebih menyayangi mereka saat sekarang saya bisa kembali lagi dengan mereka. Janganlah teman-teman menyia-nyiakan orang tua mu saat masih bisa teman jumpai,dan janganlah teman durhaka saat mereka ada. Turuti nasehat-nasehat mereka,karena nasehat mereka tak akan pernah menjerumuskan kita ke jurang keburukan. Orang tua selalu ingin anaknya lebih bahagia daripada dirinya sendiri, bahkan seorang ibu mau untuk mempertaruhkan nyawanya agar anaknya bisa lahir dengan selamat . Teman akan merasa sangat kehilangan saat kehilangan mereka untuk kembali lagi pencipta-Nya, tak bisa bertemu lagi untuk selama-lamanya. Ayo teman,Tya mengajak diri sendiri dan teman-teman semua untuk lebih berbakti kepada orang tua  . Yang Tya tahu, tak ada seorangpun yang dapat lebih mengerti perasaan kita, mengerti apa yang baik untuk kita selain orang tua kita. Rawat beliau ,jadikanlah teman-teman menjadi anak yang sholeh dan sholehah,yang membuat orang tua kita merasa sangat beruntung mempunyai anak seperti kita ini  . Maka suatu saat nanti anak-anak kita akan memperlakukan kita seperti apa yang kita lakukan kepada orang tua kita. Lakukanlah yang teman bisa lakukan sekarang.  Sekaya apapun kita di dunia tak akan pernah bisa membeli waktu. Karena waktu tak akan pernah bisa kembali lagi. Semoga yang sedikit ini bisa menjadi hikmah yang besar bagi Tya dan teman-teman sekalian.

0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

About Me

Foto Saya
depok, Jawa Barat, Indonesia
_pendiem (kalo baru knal) _cuek bebek

Followers